ASRAMA

ASRAMA MANBA’UL QUR’AN MAN TEMANGGUNG

  • Sejarah Asrama

Asrama MAN Temanggung dibangun pada tahun 2015 dan diresmikan pada tangal 12 Juli 2017 oleh Komite MAN Temanggung. Dilatar belakangi banyaknya potensi yang dimiliki oleh siswa MAN Temanggung dalam bidang akademik maupun non akademik. Madarasah memandang perlunya fasilitas yang memadahi untuk mengembangkan potensi-potensi tersebut sekaligus untuk mengintensifikasi pembelajaran ilmu agama sehingga potensi-potensi yang ada bisa berkembang dan terarah sesuai dengan tuntunan ajaran agama islam.

Selain meningkatnya kenakalan remaja, pergaulan bebas, menyalahgunakan gadget dan sosial media  serta menurunya moralitas siswa. Dikarenakan semakin majunya tehnologi pada zaman sekarang, tetapi sering disalahgunakan sehingga bukanya membantu berkembangnya sumber daya manusia tetapi malah kadang juga mengancam keadaaan generasi penerus yang akan datang. Sehingga potensi yang dimiliki oleh setiap anak menjadi terhambat sebab mereka menjadi mengesampingkan tugas dan kewajibannya.

Pertimbangan selanjutnya dari sisi geografis dan agama, banyak siswa madrasah yang berasal dari luar daerah wilayah Temanggung ataupun dari pelosok daerah yang ada disekitar kabupaten Temanggung serta pertimbangan tentang ilmu agama. Karena di Temanggung  hanya ada satu- satunya Madrasah Aliyah Negeri yakni Madrasah Aliyah Negeri Temanggung. Maka dari itulah atas berdirinya asrama MAN Temanggung dengan nama resmi Asrama MANBA’UL QUR’AN. Yang didalamnnya untuk memacu para siswa pada zaman sekarang untuk bisa belajar mandiri, keagamaan serta ilmiah (sains).

Visi dan Misi / Tujuan

Visi :

Terwujudnya insan yang beriman dan bertaqwa, berakhlaqul karimah,    menjunjung tinggi ajaran islam, berwawasan al-quran, trampil dalam sains, teknologi dan informasi, mahir bahasa asing, nasional maupun daerah, serta berbudya bangsa yang luhur dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan dan perbedaan.

Misi :    

  1. Pendidikan dan pengamalan ajaran islam dalam kegiatan sehari-hari
  2. Pendidikan dan pembentukan karakter secara formal dan informal.
  3. Pendalaman ilmu tajwid, pemahaman tafsir Alquran dan hafalan Alquran.

Progam asrama

  • Menguasai Bahasa Inggris, Arab dan Jawa dengan baik
  • Target Hafalan 6 Juz
  • Pengembangan Akademis
  • Ekstrakurikuler kaligrafi
  • Ektrakurikuler hadroh
  • Ekstrakurikuler English club
  • Pendidikan karakter dan pengamalan ajaran islam

ASATID/USTADZAH

  1. Nama: H. TAUFIQURROCHMAN, S.SAr

TTL: Temanggung, 23 November 1970

Pendidikan/keilmuan: S1 Sastra Arab UGM

  1. Nama: HJ. KURNIA ATIULLAH, M. Pd.

TTL: Temanggung,

Pendidikan/keilmuan:

  1. Nama: ROEHANA ROIFADATUL  UMROH, Lc, M.S.I

TTL: Temanggung, 13 Mei 1995

Pendidikan/keilmuan: S1 Dirasiyah Islamiyah Universitas Al-Ahgaff Yaman

  1. Nama: NAILA NUR BAYTI, S.Pd.I

TTL: Demak, 27 Juli 1995

Pendidikan/keilmuan:

  1. Nama: SU’UDIYAH MAULIN NI’MAH

TTL: Temanggung, 25 Juli 1996

Pendidikan/keilmuan: Tahfidzul Qur’an

  1. Nama: AFRIDA  ZULIA  FATIMAH, S.Pd

TTL: Temanggung, 21 Agustus 1996

Pendidikan/keilmuan: S1 Pendidikan Agama Islam

  1. Nama: MUHAMAD RIZKI GUNAWAN

TTL: Temanggung, 5 November 1998

Pendidikan/keilmuan: S-1/ Hukum keluarga Islam

  1. Nama: FAHRUDIN  ILFAT

TTL: Temanggung, 10 Agustus 1994

Pendidikan/keilmuan: S-1/Pendidikan bahasa Arab

  1. Nama: MISBAKHUN NADZIR

TTL: Magelang, 27 Oktober 1988

Pendidikan/keilmuan: Madrasah Hidayatul Mubtadiin Lirboyo Kediri Jawa Timur

DESKRIPSI KEGIATAN :

  1. Mengaji Quran adalah kegiatan yang dilakukan setiap hari pada waktu setelah sholat subuh dan setelah sholat maghrib dengan target hafalan 5 juz.
  2. Sima’an adalah kegiatan rutin asrama yang dilaksanakan setiap hari Selasa dengan 2 juz sima’an setiap pertemuan.
  3. Kajian Tafsir Jalalain adalah kajian kitab tafsir yang dibimbing oleh Bapak KH. Ali Masyhar S.Ag M.Si
  4. Pemberian Mufrodat adalah kegiatan pemberian kosakata berbahasa asing oleh pengurus bidang bahasa yang dilaksanakan sebelum kajian kitab.
  5. Kajian kitab merupakan kegiatan pembelajaran kitab baik fikih maupun akidah dan akhlak yang dilaksanakan rutin setiap malam selain Kamis dan Sabtu malam.
  6. Maulid Dziba, Tahlil, Mujahadah, Manakib, dan Khotmil Quran adalah kegiatan yang dilakukan setiap Kamis malam yang dilaksanakan secara bergiliran setiap minggunya.
  7. Muhadhoroh adalah kegiatan rutin setiap Sabtu malam dimana santri menampilkan sebuah pidato (Muhadhoroh) dalam 4 bahasa (Indonesia, Arab, Inggris, Jawa) setiap kelompoknya.

BEBERAPA DOKUMENTASI KEGIATAN: